Mengapa Lampu Lalu Lintas Berwarna Merah, Kuning dan Hijau?


Traffic Light
Setiap hari ketika berangkat sekolah, berangkat kerja atau aktifitas lainnya seringkali kita melewati lampu lalu lintas (traffic light). Saat kita berhenti di perempatan atau pertigaan jalan yang ada lampu lalu lintasnya itu pernahkah terpikir mengapa lampu lalu lintas itu berwarna merah, kuning dan hijau?  
Ketika tidak sedang terburu-buru banyak hal yang muncul dalam pikiran kita yang menggelitik untuk dicarikan jawabannya, salah satunya adalah pertanyaan tersebut diatas?. Pikiran awam saya menjawab bahwa warna merah yang menandakan berhenti filosofinya adalah sebagai simbol darah yang artinya apabila tidak berhenti maka bisa menimbulkan malapetaka atau kecelakaan. Warna hijau yang berarti boleh jalan adalah sebagai simbol dari kesejukan yang menghadirkan kedamaian sehingga apabila kita berjalan tidak akan menimbulkan dampak negatif apapun alias aman. Persoalannya adalah saya tidak menemukan makna simbolisasi yang tepat untuk warna kuning yang dimaksudkan sebagai tanda hati-hati. Pikiran (konyol) dalam benak saya mengatakan kenapa bukan warna hitam atau warna lain yang cenderung gelap yang dijadikan simbol hati-hati. Menurut saya jenis warna tersebut lebih cocok untuk mewakili tanda hati-hati karena lazimnya dalam kegelapan kita harus berhati-hati.

Pertanyaan-pertanyaan ini sempat lama ada dalam pikiran saya tanpa berusaha sungguh-sungguh untuk mencarikan jawabannya. Namun setiap kali melewati lampu lalu lintas pertanyaan itu selalu muncul kembali, hingga akhirnya saya mencoba bertanya kepada teman-teman saya, namun jawaban mereka belum bisa menghapuskan rasa penasaran saya, bahkan sempat saya tanyakan kepada teman yang kebetulan juga berprofesi sebagai polisi namun sekali lagi jawabannya belum sesuai dengan harapan.

Setelah sekian lama menahan rasa penasaran ini, terlintas dipikiran untuk mencari referensi tentang asal-usul lampu lalu lintas dan filosofi apa yang ada dibalik pemilihan warna-warna tersebut.

Asal Usul Lampu Lalu Lintas
Dalam sejarahnya, lampu lalu lintas pertama kali dipasang adalah pada tanggal 10 Desember 1868. lampu lalu lintas pertama itu dipasang di bagian luar gedung parlemen di Inggris oleh sarjana lalu lintas yang bernama J.P Knight. Pada saat itu warna yang digunakan hanyalah warna merah dan hijau. Namun sayangnya pada tanggal 2 Januari 1869, lampu tersebut meledak dan memakan korban seorang polisi lalu lintas yang sedang bertugas didekatnya. Pada awal tahun 1920, terdapat penambahan warna menjadi tiga warna.  Lampu lalu lintas dengan tiga warna pertama ini dibuat oleh seorang polisi bernama William Potts di Detroit, Michigan. Kemudian pada tahun 1923, seseorang yang bernama Garret Augustus Morgan mengembangkannya dan mematenkan alat sinyal lalu lintas tersebut. Morgan (bukan anggotanya boyband Smash lo ya..) melakukan inovasi agar lampu lalu lintas yang digunakan lebih aman dengan menambahkan lampu warna kuning. Pertimbangannya adalah memberikan jeda pada saat stop and go, sehingga pengendara bisa bersiap-siap jalan atau mengurangi kecepatan saat lampu kuning menyala.

Filosofi Warna Lampu Lalu Lintas
Setiap warna memiliki makna dan filosofi tersendiri. Begitupun dengan warna lampu lalu lintas. Dari ketiga warnanya yaitu merah, kuning dan hijau memiliki filosofi yang menarik untuk kita ketahui. Sehingga ketika kita melintasinya kita mengetahui bahwa pemilihan warna itu tidak dilakukan sembarangan. 
Warna Merah
Simbol Larangan
Warna merah serupa dengan warna darah. Pemilihan warna ini merujuk pada masa peperangan dulu, dimana banyak terjadi pertumpahan darah yang hanya meninggalkan luka dan kematian yang berujung pada kesedihan. Dengan kondisi banyaknya pertumpahan darah ini muncul kelompok-kelompok yang menentang peperangan dan membuat aturan yang melarang berperang dan saling melukai dengan membuat simbol stop atau lambang larangan dengan menggunakan warna merah.
Warna kuning
Api
Warna kuning ini ternyata dipilih berdasarkan fungsinya dijaman peperangan dulu. Pada saat itu untuk mengamati keberadaan musuh-musuh bisa diketahui berdasarkan api (berwarna kuning) karena api saat itu digunakan untuk penerangan ataupun untuk memasak, sehingga apabila terlihat ada api dari kelompok musuh-musuhnya, maka orang-orang atau pasukan akan berhati-hati atau bersiap-siap untuk menghadapi musuh tersebut. Ada juga yang berpendapat dipilihnya warna kuning ini karena menggambarkan daun yang sudah tua yang sebentar lagi akan segera gugur dan digantikan dengan daun yang masih segar. Sehingga dengan kondisi tersebut warna kuning dianggap sangat mewakili lambang peralihan (transisi).
Warna Hijau
Daun Hijau
Warna hijau identik dengan warna kedamaian dan kesegaran. Warna hijau mampu menghadirkan kedamaian dihati saat melihatnya. Warna hijau juga sangat bagus untuk terapi mata dan memberikan kesegaran saat melihatnya, sehingga warna hijau ini sangat aman untuk terapi mata. Mungkin inilah sebabnya warna hijau digunakan atau dipilih untuk menjadi lambang aman untuk berjalan pada lampu lalu lintas diseluruh dunia.


Demikian sekilas ulasan tentang kenapa lampu lalu lintas menggunakan warna-warna seperti yang kita kenal saat ini. Semoga bermanfaat.

By: Ahmad Munir

Referensi:
- Wikipedia Indonesia
- SainsMe


Contoh Naskah MC/Pembawa Acara


Kali ini saya hadirkan Contoh Naskah MC/Pembawa Acara untuk jenis acara Semi Formal/Setengah Resmi. Semoga script dibawah ini bisa membantu:


***
Acara : BAKTI SOSIAL PT. PNM (Persero)
Hari    : Sabtu, 23 Juni 2012
MC    : Duet 
------------------------------------------------------
  • Cowok: Assalamualaikum wr. wb.
  • Cewek:  Selamat pagi hadirin, selamat datang di Kantor PT. Permodalan Nasional Madani Cabang   Kediri / dalam acara Bakti sosial berupa khitanan massal dan donor darah / yang merupakan rangkaian peringatan HUT ke 13 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) ///    
  • Cowok :  Bapak ibu sekalian / tema dari kegiatan Bakti sosial kali ini adalah: “ Harmoni kebersamaan PNM dan Masyarakat, saling berbagi dan peduli terhadap sesama// tujuannya adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu yang ada disekitar area kerja PT. Permodalan Nasional Madani Cabang Kediri ///
  • Cewek :  Secara khusus / kami ucapkan selamat datang dan terimakasih kepada yang terhormat bapak dr. Samsul Azhar selaku walikota kediri
  • Cowok :  Bupati Kediri atau yang mewakili (nunggu kepastian)                                        
  • Cewek :  Bapak ....
  • Cowok : Bapak/ibu....
  • Cewek  :  Sebelum kita mulai prosesi khitanan massal dan donor darah / yang nantinya akan dikuti oleh 55 peserta khitan serta 60 peserta donor darah dari berbagai kalangan // marilah  kita ikuti terlebih dahulu rangkaian acara pembukaan // Yang pertama akan disampaikan sambutan dari ketua panitia acara bakti sosial  kali ini / kepada saudara Achmad Setiawan / disilahkan….
  • Cowok : Terimakasih // hadirin, sambutan berikutnya dari Kepala Cabang PT. Permodalan Nasional Madani Cabang Kediri / kepada yang terhormat bapak Aris Unggul Prasojo, disilahkan....
  • Cewek :  Bapak ibu hadirin / Sambutan terakhir kami mohon dari Walikota Kediri / yang sekaligus dimohon berkenan membuka secara resmi Acara Bakti sosial – Khitanan Massal dan Donor Darah pagi ini /// yang terhormat bapak dr. Samsul Azhar / disilahkan...
  • Cowok : Terimakasih/// Hadirin / saatnya sekarang kita menambah wawasan keagamaan kita / dengan menyimak secara seksama acara selanjutnya / yaitu sesi Tausiyah  yang dirangkai dengan pembacaan do’a / yang akan disampaikan oleh Al ustadz .................................../ kepada beliau disilahkan ///
  • Cewek : Alhamdulillah sudah kita simak bersama tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz.....................yang sekaligus dilanjutkan dengan pembacaan do’a / semoga Allah memberikan keberkahan hidup kepada kita semua / amin ya robbal alamin /// Dan tibalah sekarang untuk kita beramah tamah / agar lebih nikmat nantinya akan di iringi oleh sajian musik tradisional abdi kinanti dari kota Blitar // Untuk itu kami silahkan kepada seluruh undangan yang hadir dalam acara Bakti sosial ini untuk beramah tamah sekaligus menikmati hidangan yang telah kami sediakan / diucapkan selamat Menikmati ///                 
    ---ramah tamah & electone---
  • Cowok : Para Hadirin yang kami hormati / Demikianlah rangkaian acara Bakti sosial dalam rangka peringatan HUT ke 13 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) hari ini// kami mewakili manajemen PNM Cabang Kediri mengucapkan terimakasih atas partisipasi bapak ibu sekalian // Mohon maaf atas segala kekurangan ///
  • Cowok/cewek : Akhirnya…Wassalamualaikum wr. wb
 ***

Note: Contoh Naskah MC/Pembawa Acara ini silahkan dimodifikasi sesuai dengan selera dan acara yang mau anda bawakan. Pastikan tata bahasa yang digunakan nyaman untuk anda ucapkan dan anda mengetahui latar belakang orang-orang yang akan tampil sehingga bisa menjadi bahan anda. Selamat mencoba !!!

by: Ahmad Munir

BELAJAR NGEMSI (Modal Dasar MC atau Pembawa Acara)


Menjadi MC bagi sebagian orang adalah hal yang menyenangkan dan membuat ketagihan. Ada kepuasan tersendiri ketika selesai perform ada audiens yang meng-apresiasi dan memuji penampilan kita. Banyak orang yang sebenarnya ingin banget bisa ngemsi, namun banyak juga diantara mereka yang merasa tidak memiliki bakat, sehingga akhirnya mengubur keinginannya untuk bisa ngemsi. Disini saya bermaksud untuk sharing tentang belajar menjadi MC berdasarkan pengalaman pribadi selama ini.

Agar mudah untuk menyampaikan dan dipahami, maka sharing ini saya hadirkan dalam bentuk tanya jawab.

Apakah benar untuk bisa menjadi MC harus memiliki bakat dulu?
Sebenarnya tidak mutlak seperti itu sih, memang dengan adanya bakat kita bisa belajar lebih cepat, namun kalaupun kita merasa tidak memiliki bakat kita tetap bisa belajar untuk menjadi MC yang baik asalkan kita memiliki semangat dan modal dasar untuk menjadi MC. Bakat bukan segala-galanya, yang paling berperan adalah semangat dan kemauan untuk belajar, walaupun memiliki bakat namun malas belajar maka bakat itu akan sia-sia belaka, sebaliknya banyak orang yang pada awalnya merasa tidak memiliki bakat namun belajar dengan tekun akhirnya juga mampu menjadi MC yang baik.

Memangnya modal dasar untuk menjadi MC selain semangat apa sih?
Tidak dipungkiri bahwa untuk menjadi MC kita harus memiliki modal dasar berupa suara dan kemampuan berbahasa. Jenis suara apapun apabila dilatih dengan baik dan ditopang dengan kemampuan berbahasa yang baik pula maka akan bisa menjadi modal untuk menjalani tugas ngemsi. Jadi selama anda memiliki suara dan bisa berbicara dengan bahasa yang dimengerti oleh orang lain maka anda masih berpeluang untuk bisa menjadi MC.

Bagaimana cara melatih suara agar bisa digunakan untuk ngemsi?
Suara adalah anugerah Tuhan yang tidak bisa dirubah. Yang bisa kita upayakan adalah memolesnya agar bisa lebih enak didengar. Berdasarkan pengalaman saya, melatih suara adalah sama halnya dengan melatih pernafasan, karena suara merupakan output dari udara yang keluar dari paru-paru dan melewati pita suara, makanya kita harus menjaga pernafasan agar tetap lancar dan bisa menghasilkan suara yang jernih.

Banyak cara dan jenis senam pernafasan yang bisa kita lakukan, salah satunya yang sering saya lakukan adalah cara ini: tarik nafas panjang tanpa membusungkan dada atau mengangkat pundak, lalu udara yang kita hirup itu langsung dikirim ke perut sehingga perut sedikit membesar. Setelah itu keluarkan udara melalui mulut atau hidung  secara perlahan sampai perut kembali mengempis. Lakukan latihan pernafasan ini minimal 50 kali setiap hari pagi dan sore hari.

Selain itu saya juga sering melakukan latihan Humming (Humming Exercise), latihan ini selain bagus untuk melatih pernafasan agar panjang, juga memiliki manfaat untuk meningkatkan power suara kita. Latihan Humming ini gampang sekali yaitu cukup dengan mendengungkan suara dengan kondisi mulut tertutup. Nadanya dimulai dengan nada rendah kemudian perlahan-lahan naik dan kemudian turun lagi ke nada awal sampai nafas habis. Saat melakukan latihan ini pastikan bibir bagian atas sampai bergetar. Lakukan latihan ini minimal 30 menit setiap hari atau sesering anda mau.

Jika anda rutin melakukan latihan pernafasan ini ditambah dengan olah raga teratur maka hal ini akan membantu menghadirkan rasa percaya diri anda dan membuat anda mampu membaca kalimat-kalimat panjang dengan baik dan lancar tanpa takut terengah-engah kehabisan nafas.

Lantas bagaimana cara untuk melatih kemampuan kita berbahasa?
Kemampuan seseorang dalam berbahasa tentulah berbeda-beda. Hal ini sangat bergantung dari latar belakangnya. Seringkali seseorang tidak bisa melepaskan logat kedaerahannya. Nah untuk anda yang tidak bisa melepaskan logat kedaerahannya walaupun sudah berlatih dengan keras, jangan berkecil hati dulu, anda masih bisa menjadi MC untuk acara-acara tradisional dengan menggunakan bahasa daerah anda sendiri. Yang jelas apapun bahasanya tidak soal, yang penting asah terus kemampuan anda berbahasa dengan sering-sering membaca buku, novel, majalah dan koran yang sesuai dengan jenis bahasa yang anda targetkan (formal, gaul atau tradisional). Dan lakukan proses membaca tersebut dengan suara lantang dan teratur.

Apakah dengan menguasai teknik pernafasan dan berbahasa saja kita sudah bisa ngemsi?
Kayaknya masih belum deh ya. Karena untuk menjadi MC yang bagus, suara dan bahasa yang kita keluarkan harus bisa didengar audiens dengan jelas (Artikulasi), banyak cara melatihnya diantaranya senam vokal (ada senam lion face, ada juga senam melipat lidah ketas dan kebawah, olah vokal - A I U E O, dll). Dan yang juga sering saya lakukan untuk melatih artikulasi adalah dengan berbicara atau membaca sambil menggigit ballpoint dan berlatih melafazkan huruf secara tepat.

Kemudian agar audiens tidak capek dan terengah-engah saat mendengarkan kita berbicara maka kita harus mengatur kecepatan atau speed-nya (Tempo). Setelah itu agar bisa menarik perhatian audiens dan tidak monoton saat berbicara maka kita juga harus mengatur nada dan iramanya (Intonasi). Sehingga dengan demikian kita dapat membawakan sebuah acara dengan baik dan pesan yang ingin disampaikan bisa diterima audiens dengan baik pula.

Note: Lakukkan latihan membawakan acara dengan cara-cara tersebut di depan cermin, hal ini akan membantu anda mencari ekspresi yang terbaik dari diri anda dan hal ini juga akan membuat anda terbiasa berbicara dilihat atau diperhatikan orang.

Demikian sekilas cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk melatih kita menjadi MC yang baik. Hal-hal yang saya sampaikan hanyalah modal awal, selebihnya untuk bisa sukses menjadi MC yang baik dan mampu memikat audiens sepenuhnya dari totalitas dan improvisasi anda saat perform. Dengan kemauan keras dan semangat belajar yang tinggi maka impian untuk menjadi MC handal akan segera menjadi nyata. 
Metode ini pun bisa diaplikasikan untuk latihan menjadi Penyiar Radio atau aktifitas Public Speaking lainnya. 
Semoga membantu.

By: Ahmad Munir
Penulis Saat Siaran