BELAJAR NGEMSI (Modal Dasar MC atau Pembawa Acara)


Menjadi MC bagi sebagian orang adalah hal yang menyenangkan dan membuat ketagihan. Ada kepuasan tersendiri ketika selesai perform ada audiens yang meng-apresiasi dan memuji penampilan kita. Banyak orang yang sebenarnya ingin banget bisa ngemsi, namun banyak juga diantara mereka yang merasa tidak memiliki bakat, sehingga akhirnya mengubur keinginannya untuk bisa ngemsi. Disini saya bermaksud untuk sharing tentang belajar menjadi MC berdasarkan pengalaman pribadi selama ini.

Agar mudah untuk menyampaikan dan dipahami, maka sharing ini saya hadirkan dalam bentuk tanya jawab.

Apakah benar untuk bisa menjadi MC harus memiliki bakat dulu?
Sebenarnya tidak mutlak seperti itu sih, memang dengan adanya bakat kita bisa belajar lebih cepat, namun kalaupun kita merasa tidak memiliki bakat kita tetap bisa belajar untuk menjadi MC yang baik asalkan kita memiliki semangat dan modal dasar untuk menjadi MC. Bakat bukan segala-galanya, yang paling berperan adalah semangat dan kemauan untuk belajar, walaupun memiliki bakat namun malas belajar maka bakat itu akan sia-sia belaka, sebaliknya banyak orang yang pada awalnya merasa tidak memiliki bakat namun belajar dengan tekun akhirnya juga mampu menjadi MC yang baik.

Memangnya modal dasar untuk menjadi MC selain semangat apa sih?
Tidak dipungkiri bahwa untuk menjadi MC kita harus memiliki modal dasar berupa suara dan kemampuan berbahasa. Jenis suara apapun apabila dilatih dengan baik dan ditopang dengan kemampuan berbahasa yang baik pula maka akan bisa menjadi modal untuk menjalani tugas ngemsi. Jadi selama anda memiliki suara dan bisa berbicara dengan bahasa yang dimengerti oleh orang lain maka anda masih berpeluang untuk bisa menjadi MC.

Bagaimana cara melatih suara agar bisa digunakan untuk ngemsi?
Suara adalah anugerah Tuhan yang tidak bisa dirubah. Yang bisa kita upayakan adalah memolesnya agar bisa lebih enak didengar. Berdasarkan pengalaman saya, melatih suara adalah sama halnya dengan melatih pernafasan, karena suara merupakan output dari udara yang keluar dari paru-paru dan melewati pita suara, makanya kita harus menjaga pernafasan agar tetap lancar dan bisa menghasilkan suara yang jernih.

Banyak cara dan jenis senam pernafasan yang bisa kita lakukan, salah satunya yang sering saya lakukan adalah cara ini: tarik nafas panjang tanpa membusungkan dada atau mengangkat pundak, lalu udara yang kita hirup itu langsung dikirim ke perut sehingga perut sedikit membesar. Setelah itu keluarkan udara melalui mulut atau hidung  secara perlahan sampai perut kembali mengempis. Lakukan latihan pernafasan ini minimal 50 kali setiap hari pagi dan sore hari.

Selain itu saya juga sering melakukan latihan Humming (Humming Exercise), latihan ini selain bagus untuk melatih pernafasan agar panjang, juga memiliki manfaat untuk meningkatkan power suara kita. Latihan Humming ini gampang sekali yaitu cukup dengan mendengungkan suara dengan kondisi mulut tertutup. Nadanya dimulai dengan nada rendah kemudian perlahan-lahan naik dan kemudian turun lagi ke nada awal sampai nafas habis. Saat melakukan latihan ini pastikan bibir bagian atas sampai bergetar. Lakukan latihan ini minimal 30 menit setiap hari atau sesering anda mau.

Jika anda rutin melakukan latihan pernafasan ini ditambah dengan olah raga teratur maka hal ini akan membantu menghadirkan rasa percaya diri anda dan membuat anda mampu membaca kalimat-kalimat panjang dengan baik dan lancar tanpa takut terengah-engah kehabisan nafas.

Lantas bagaimana cara untuk melatih kemampuan kita berbahasa?
Kemampuan seseorang dalam berbahasa tentulah berbeda-beda. Hal ini sangat bergantung dari latar belakangnya. Seringkali seseorang tidak bisa melepaskan logat kedaerahannya. Nah untuk anda yang tidak bisa melepaskan logat kedaerahannya walaupun sudah berlatih dengan keras, jangan berkecil hati dulu, anda masih bisa menjadi MC untuk acara-acara tradisional dengan menggunakan bahasa daerah anda sendiri. Yang jelas apapun bahasanya tidak soal, yang penting asah terus kemampuan anda berbahasa dengan sering-sering membaca buku, novel, majalah dan koran yang sesuai dengan jenis bahasa yang anda targetkan (formal, gaul atau tradisional). Dan lakukan proses membaca tersebut dengan suara lantang dan teratur.

Apakah dengan menguasai teknik pernafasan dan berbahasa saja kita sudah bisa ngemsi?
Kayaknya masih belum deh ya. Karena untuk menjadi MC yang bagus, suara dan bahasa yang kita keluarkan harus bisa didengar audiens dengan jelas (Artikulasi), banyak cara melatihnya diantaranya senam vokal (ada senam lion face, ada juga senam melipat lidah ketas dan kebawah, olah vokal - A I U E O, dll). Dan yang juga sering saya lakukan untuk melatih artikulasi adalah dengan berbicara atau membaca sambil menggigit ballpoint dan berlatih melafazkan huruf secara tepat.

Kemudian agar audiens tidak capek dan terengah-engah saat mendengarkan kita berbicara maka kita harus mengatur kecepatan atau speed-nya (Tempo). Setelah itu agar bisa menarik perhatian audiens dan tidak monoton saat berbicara maka kita juga harus mengatur nada dan iramanya (Intonasi). Sehingga dengan demikian kita dapat membawakan sebuah acara dengan baik dan pesan yang ingin disampaikan bisa diterima audiens dengan baik pula.

Note: Lakukkan latihan membawakan acara dengan cara-cara tersebut di depan cermin, hal ini akan membantu anda mencari ekspresi yang terbaik dari diri anda dan hal ini juga akan membuat anda terbiasa berbicara dilihat atau diperhatikan orang.

Demikian sekilas cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk melatih kita menjadi MC yang baik. Hal-hal yang saya sampaikan hanyalah modal awal, selebihnya untuk bisa sukses menjadi MC yang baik dan mampu memikat audiens sepenuhnya dari totalitas dan improvisasi anda saat perform. Dengan kemauan keras dan semangat belajar yang tinggi maka impian untuk menjadi MC handal akan segera menjadi nyata. 
Metode ini pun bisa diaplikasikan untuk latihan menjadi Penyiar Radio atau aktifitas Public Speaking lainnya. 
Semoga membantu.

By: Ahmad Munir
Penulis Saat Siaran

5 komentar:

  1. Sangat bermanfaat Mas,trmksh...

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah...thnks bos Dika sdh mampir di usung-usung.blogspot.com
    Silahkan di praktekkan di tgl 19 Feb 2015

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Trima Kasih ya Mas...buat ilmunya.

    BalasHapus