“Ada 2 orang pemuda mempunyai tujuan yang sama, yaitu sama-sama akan
berangkat ke sekolah, jarak rumah mereka dengan sekolah ± 10 km, mereka
pergi sendiri-sendiri, yang satu mengendarai Sepeda Motor dan yang
satunya lagi mengendarai Sepeda Pancal. Jelas yang lebih dulu sampai di sekolah
adalah pemuda yang mengendarai Sepeda Motor sedangkan yang mengendarai Sepeda Pancal
pasti memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa sampai di sekolah.”
Diskripisi diatas bisa menjadi analogi bagi kita yang ingin sukses dalam
bekerja ataupun usaha. Selain dengan bekerja keras, untuk bisa mencapai
sukses kita membutuhkan media atau alat yang mampu memudahkan upaya
kita. Media tersebut adalah Do'a. Do’a juga dapat berfungsi
sebagai senjata yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi kita
kala menghadapi kesulitan dan tantangan.
Secara logika akan berbeda hasilnya antara orang yang selalu melibatkan
Tuhan dalam setiap upayanya dengan mereka yang hanya mengandalkan
kemampuan kemanusiaannya. Perbedaan itu tidak hanya dari sisi hasil
akhir tapi juga keberkahannya. Keberkahan adalah inti dari setiap
kesuksesan. Sebanyak apapun yang kita dapatkan, tanpa keberkahan akan
terbuang percuma tanpa makna. Sebaliknya, dengan keberkahan, sekecil
apapun yang kita peroleh, akan mampu membuat kita lebih bahagia. Karena
sejatinya keberkahan adalah karunia Tuhan yang mampu menghadirkan
kebaikan bagi kehidupan manusia. Sedangkan tiket untuk mendapatkannya
adalah DO'A.
Sebagai manusia yang memiliki banyak keterbatasan, adalah sebuah
keniscayaan kita membutuhkan pertolongan. Dan sebaik-baik pertolongan
adalah pertolongan dari Tuhan semesta alam, karena sejatinya dalam
setiap jengkal kehidupan kita selalu ada campur tangan Tuhan. Maka
jangan pernah ragu untuk menengadahkan tangan memanjatkan do'a pada-Nya.
Berdo'alah ! sesungguhnya “ Tiada satupun yang lebih mulia bagi Allah
melainkan do’a” (HR. Tirmidzi).
by: Ahmad Munir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar